BRIEFING
Morning briefing atau briefing pagi adalah sebuah pengarahan yang diberikan kepada karyawan, anggota suatu kelompok, ataupun perkumpulan masyarakat yang akan mengadakan kegiatan tertentu. Pada dasarnya, briefing berasal dari bahasa Inggris, yaitu “brief” yang mempunyai makna ringkasan atau memberikan penjelasan. Oleh sebab itu, kegiatan briefing dilakukan untuk memberikan penjelasan terhadap orang lain terkait dengan tugas atau hal-hal yang harus dilakukan sesuai dengan rencana kerja atau rencana kegiatan.
Selain itu, briefing juga dilakukan untuk mensosialisasikan kegiatan, aturan, dan kebijakan baru dan belum diketahui oleh anggota kelompok yang bersangkutan. Dengan demikian, briefing sangat diperlukan agar para anggota dapat memahami dengan baik kegiatan, aturan, atau kebijakan baru yang telah ditetapkan. Akan tetapi, briefing sering kali dipandang sebelah mata, sepele. Padahal, jika tidak mengikuti briefing dengan baik, pemahaman mengenai informasi yang disampaikan tentu tidak maksimal dan anggota kelompok yang bersangkutan rawan melakukan kesalahan.
Manfaat dan Tujuan Briefing Adalah
Sering disepelekan oleh sebagian orang, briefing yang dilakukan manfaat dan tujuan sebagai berikut:
1. Menyatukan Tujuan Bersama
Tidak hanya menyampaikan informasi kepada para anggota yang bersangkutan, salah satu manfaat dan tujuan briefing adalah menyamakan persepsi antara satu anggota dengan anggota lainnya agar dapat mencapai tujuan bersama. Hal ini tentu menjadi hal yang sangat penting. Sebab, jika setiap anggota memiliki persepsi yang berbeda tentu akan menimbulkan perpecahan. Untuk menghindari hal tersebut, briefing dapat dilakukan dengan mengadakan dialog terbuka. Dalam kesempatan tersebut, para anggota dapat mengemukakan pendapat untuk didiskusikan bersama hingga menghasilkan sebuah visi dan misi yang disepakati.
2. Meningkatkan Komunikasi
Selain menyatukan tujuan bersama, selanjutnya manfaat dan tujuan briefing adalah untuk meningkatkan komunikasi antar anggota. Melalui briefing, para anggota memiliki kesempatan untuk bertemu dalam satu tempat yang sama dan berkomunikasi secara intens. Dalam kesempatan tersebut, para anggota dapat bertanya, mengemukakan pendapat, dan juga memberikan saran terhadap pekerjaan atau kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini membuat setiap anggota bisa berkomunikasi dengan anggota yang lainnya agar tujuan bersama bisa dicapai dengan baik.
3. Membangun Pikiran Positif
Setiap orang tentu memiliki pikiran yang berbeda, baik positif maupun negatif. Pikiran negatif dari salah satu anggota kelompok tentu berbahaya karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Oleh sebab itu, briefing diperlukan untuk menstimulasi pikiran positif setiap anggota. Melalui briefing, semua kesalahpahaman dapat diluruskan dijelaskan secara gamblang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseragaman visi dan misi agar tidak ada lagi anggota yang memiliki prasangka yang buruk terhadap aturan atau ha-hall yang sudah ditetapkan.
4. Menggali Adanya Ide Kreatif
Selanjutnya, manfaat dan tujuan briefing adalah untuk menggali berbagai ide kreatif dari para anggota. Dalam kesempatan tersebut setiap anggota bebas mengemukakan pendapat dan menyampaikan ide dimiliki. Selanjutnya, berbagai pendapat dan ide kreatif tersebut akan didiskusikan dan dipertimbangkan bersama.
5. Mendeteksi Adanya Masalah yang Muncul
Dalam sebuah briefing, proses audiensi juga sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan dari para anggota kelompok dan juga mendeteksi adanya masalah. Oleh sebab itu, briefing sangat dianjurkan untuk dilakukan agar berbagai masalah dapat dipecahkan bersama. Di sisi lain, kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mempererat hubungan para anggota.
Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
PROFIL PEJABAT PPID
Data Pribadi Nama Nip Pangkat/golongan Jabatan Pendidikan Terakhir Tempat Tugas Status Guru Nama Istri Pekerjaan Istri Alamat Rumah Email : Nelson, S. Pd, MM : 19691003 199412 1
PENGADAAN BARANG & JASA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONE